Komite HTA telah Menyusun rekomendasi kebijakan interim terhadap 4 topik kajian sebagai berikut:
- Bevacizumab Biosimilar untuk Kanker Kolorektal di Indonesia
- Direct Oral Anticoagulants (DOACs) untuk Menurunkan Risiko Stroke dan Emboli Sistemik pada Pasien dengan Non Valvular Atrial Fibrillation (NVAF).
- Abirateron Asetat pada Pasien metastatic Hormone-Sensitive Prostate Cancer (m-HSPC) di Indonesia.
- Prosedur Akupunktur Medis untuk Low Back Pain Kronis Non-Spesifik
Sebagai bagian dari proses penyampaian rekomendasi Hasil Health Technology Assessment kebijakan, maka telah dibuka Periode Masa Sanggah terhadap 4 topik tersebut.
- Periode masa sanggah berlangsung sejak 31 Januari sampai 1 Maret 2025.
- Sanggahan disampaikan melalui surat resmi dan melampirkan bukti pendukung
- Surat sanggah dan bukti ditujukan kepada Kepala Pusat Kebijakan Sistem Sumber Daya Kesehatan cq. Ketua Komite Penilaian Teknologi Kesehatan melalui email kptk.online@gmail.com
- Nota rekomendasi hasil kajian dapat diakses melalui tautan : http://link.kemkes.go.id/RekomendasiInterimMasaSanggahHTA